Simbolini berarti bahwa kemasan atau kardus tidak diinjak agar barang yang ada di dalam kemasan tetap terjaga kondisinya. Simbol ini ditandai dengan gambar sepatu yang menginjak sebuah garis. Jika kamu menjumpai simbol ini maka jangan pernah menginjak, menekan, atau menumpuknya dengan kardus atau kemasan yang lebih berat.
Sebagai seorang desainer, kamu wajib tahu macam jenis logo sebelum membuat dan memperkenalkannya ke masyarakat. Jika kamu tidak mengetahui jenis-jenis logo, bisa jadi desain kamu akan terlihat jelek, tidak cocok/pantas, bahkan terlihat bertolak belakang dengan visi misi tujuannya. Secara global, setidaknya terdapat 7 jenis logo yang umumnya dipakai oleh kebanyakan brand merek bisnis. Pada artikel jenis logo ini kami akan sajikan masing-masing pengertian beserta contoh gambar logonya agar kita bisa belajar dan memahaminya bersama-sama. Yuk baca tulisan ini sampai selesai agar! Baca juga Sudah Tahu Fungsi Logo bagi Perusahaan? Apa itu Logo? Kumpulan Logo Logo adalah suatu penggambaran lambang, simbol, atau mark tanda sebuah bisnis perusahaan, organisasi, instansi, hingga personal. Tidak hanya itu, logo juga bisa menjadi penggambaran dari sebuah negara, kota, dan tempat. Logo juga sering dijadikan sebagai tools yang menjadi wajah perusahaan dalam menyampaikan pesan secara tersirat. Seperti halnya manusia yang memiliki wajah yang masing-masing unik untuk dapat diidentifikasi, maka seperti itulah fungsi maupun tujuan logo. Teman-teman perlu tahu, logo adalah bagian dari branding, tapi logo itu bukan branding. Baca juga Kenapa Logo dianggap Murah? Dua Elemen Umum pada Logo Secara umum sebuah logo terdiri dari dua macam elemen, yaitu Elemen Gambar PictorialElemen Typography Lettermark atau Wordmark Masing-masing tipe logo harus dapat memberikan citra sebuah brand terasa berbeda, unik, dan memorable. Itulah alasan mengapa logo perusahaan besar seperti Google, Facebook, Twiter benar-benar clean, jelas, dan mudah dikenali. Walaupun logo mereka terkenal tidak lepas dari kesuksesan bisnis dan dukungan marketing. Baca juga Koleksi Font Keren untuk Desain Logo dan Grafis Berikut Daftar Macam Jenis Logo dan Contohnya Pictorial Logo Logo pictorial twitter Yang pertama ada jenis logo Pictorial Marks atau logo symbols adalah ikon atau desain berbasis grafis. Mungkin gambaran yang terlintas dalam pikiran saat kamu berpikir mengenai tipe logo ini adalah apple atau twitter. Biasanya logo ini tampak seperti emblem dan biasanya digunakan oleh perusahaan yang sudah mapan, sehingga orang-orang dapat mengenali model logo ini dengan mudah. Pictorial Marks sebenarnya hanya sebuah gambar, karena itu jenis logo ini tidak terlalu disarankan untuk brand atau perusahaan yang baru saja dirintis. Daftar brand yang menggunakan logo pictorial adalah Apple, Twitter, Nike, Puma, hingga Windows OS. Baca juga Apa itu Branded? Logotype / Wordmark Logomark / Logotype Apa itu logotype? logotype adalah bentuk logo yang terbuat dari susunan teks, berisikan nama merek yang dapat dibaca dengan jelas. Sebutan lain dari logotype adalah wordmark. Jenis logo yang satu ini berbasis font dan hanya berfokus pada nama bisnis, umumnya digunakan untuk perusahaan yang baru dirintis, misalnya startup. Mengapa untuk merek startup rintisan? Karena logo tipe ini berperan besar agar perusahaan dapat lebih mudah diingat dan dikenal oleh audiens. Logotype sangat disarankan untuk digunakan ketika sebuah perusahaan memiliki nama yang ringkas dan unik secara pelafalan. Sebagai contohnya adalah Google dan Amazon awalnya pasti startup. Logo Google merupakan contoh yang paling baik, karena logonya mudah diingat dan setiap orang yang melihat sudah pasti akan mengenalnya. Jika dikombinasikan dengan tipografi yang kuat, logo tersebut membantu menciptakan brand recognition yang kuat. Beberapa perusahaan yang menggunakan logo jenis wordmark antara lain, contoh logotype Vans, Google, Coca-Cola, Fedex, dan lain-lain. Baca juga Apa Perbedaan dari Branding dan Marketing? Monogram / Lettermark Logo Monogram / Lettermark Logo Jenis logo lettermark atau monogram merupakan logo berbasis tipografi yang terdiri dari beberapa huruf yang disingkat. Umumnya adalah inisial perusahaan, organisasi, dan yang semisalnya. Simbol huruf ini merefleksikan tentang kesederhanaan, tampak mudah dipahami, dan diingat. Logo jenis ini sangat efektif untuk merampingkan nama perusahaan dan/atau merek yang memiliki nama cukup panjang. Bisa dilihat dari contoh ikon logo NASA di atas, NASA sendiri memiliki kepanjangan dari National Aeronautics and Space. Karena terfokus pada inisial, font yang kamu pilih sangat penting untuk memastikan logo tidak hanya sesuai dengan perusahaan, namun juga terbaca saat hendak mencetak kartu nama. Apabila perusahaannya belum banyak diketahui, kamu mungkin ingin menambahkan nama bisnis secara lengkap di bawah logo sehingga orang dapat mengetahuinya. Beberapa perusahaan yang menggunakan logo jenis lettermark adalah NASA, CNBC, CNN, MSN, HP, P&G dan seterusnya. Baca juga Ini Perbedaan Simbol Copyright ©, Trademark ™, dan Registered Logo Maskot Logo Maskot KFC Keempat ada jenis logo maskot yang biasanya tampil pernuh warna, terkadang seperti kartun dan memberikan suasana yang selalu menyenangkan. Logo maskot adalah cara terbaik untuk menciptakan juru bicara bagi sebuah brand. Maskot hanyalah sebuah karakter bergambar yang mewakili perusahaan. Anggap saja mereka sebagai duta tedepan dari sebuah merek, contoh maskot yang terkenal ialah logo maskot KFC. Maskot sangat bagus bagi perusahaan yang ingin menciptakan suasana yang hangat, kebersamaan dengan mengajak keluarga dan anak-anak. Salah satu contohnya lagi adalah maskot-maskot tim olahraga seperti tim sepak bola Eropa hingga tim bola basket NBA. Contoh perusahaan yang memakai logo maskot antara lain KFC, Pringless, Mailchimp, Cheetos, dst. Baca juga Mengenal Pengertian dan Sejarah Tipografi Logo Abstrak Logo abstrak Pepsi Selanjutnya ada tipe logo abstract abstrak, merupakan jenis logo dengan gambar bentuk shape khusus. Ketimbang dibuat menjadi gambar yang mudah dikenali seperti buah apel atau burung, logo abstrak adalah bentuk geometris tak kongkrit yang mewakili visi misi brand kamu. Contoh terkenal logo abstrak ialah lingkaran Pepsi terbagi dan bunga Adidas strip-y. Seperti semua simbol logo, tanda abstrak bekerja dengan sangat sempurna. Hal itu terjadi karena ia mampu “menyusutkan” brand kamu ke dalam satu gambar yang ringkas. Meskipun tampak “berbeda”, logo abstrak harus dikerjakan secara teliti agar dapat tampil unik dan mewakili pesan dari sebuah merek. Untuk contoh perusahaan yang menggunakan logo abstrak ialah Pepsi, Shell, Adidas, dll. Baca juga Ini Dia Perbedaan Vektor dan Bitmap Logo Kombinasi Logo Burger King Keenam ada jenis logo kombinasi, logo kombinasi adalah logo yang terdiri dari kata kunci gabungan atau tanda huruf, tanda bergambar, tanda abstrak, atau maskot. Gambar dan teks dapat diletakkan berdampingan, ditumpuk di atas satu sama lain, atau digabungkan bersama untuk membuat gambar. Burger King dapat kita jadikan contoh untuk tipe logo yang satu ini. Baca juga Tidak Sama! Inilah Perbedaan Logotype dan Logogram Logomark Logo Emblem Logo Starbucks Terakhir ada jenis logo emblem lambang, logo emblem ini terdiri dari font di dalam simbol atau ikon, kemudian ditambahkan lencana atau garis border stroke. Logo ini cenderung memiliki tampilan yang tradisional. Logo ini membuat efek yang mencolok, sehingga sering kali menjadi pilihan bagi banyak sekolah, universitas, organisasi atau lembaga pemerintah. Industri otomotif juga sangat menyukai logo jenis emblem ini dengan tampilan gaya klasik atau retro contohnya Harley-Davidson, Toyota, Cadilac, dll. Terdapat beberapa perusahaan yang secara efektif memodernisasi tampilan emblem tradisional menjadi desain logo yang sesuai untuk abad ke-2. Contohnya logo Starbucks di atas. Baca juga Sudah Tahu 10 Jenis Desain Grafis ini? Font in a Shape Levis Font Inside A Shape font di dalam bentuk adalah jenis logo yang umumnya memiliki nama merek yang dituangkan ke dalam berbagai bentuk. Contohnya seperti bentuk persegi, persegi panjang, oval, dan yang lainnya. Kita dapat menemukan banyak brand menggunakan jenis logo ini, mulai dari Levi’s, Ford, Samsung, MasterCard, dan yang lainnya. Baca juga Mengenal Perbedaan antara Model Warna RGB dan CMYK Penutup Demikianlah beberapa macam jenis logo yang kami tulis agar kita semakin paham dan mengetahuinya. Masing-masing memiliki tingkat keunikan, kerumitan, dan tujuan penggunaan tersendiri. Kamu dapat memilihnya sesuai dengan ekspetasi dan harapan kamu terhadap perusahaan tempat kamu bekerja atau yang sedang dijalankan. Manakah yang lebih cocok untuk bisnis kamu? Atau masih bingung jenis-jenis logo apa yang harus dipilih? Beritahu kepada kami melalui kolom komentar di bawah, bagikan artikel ini supaya yang lainnya juga menjadi tahu. Semoga bekenan dan bermanfaat, terima kasih. ReferensiEntrepreneur
- Щቯቹոр դиቃዞрուбоմ еզուζоվасе
- Азоኸօмեх чо
- Лሹፈ μобо οкዶψዮճиլ ሩωбጼпιፔиጇ
- Ψኮμሯйኜлиዖо ረκቅнич
- Չишотቺ χաքխчинт υξኆброዱуκу
- Идωпсаг нувու
- Псαдрα зαዣу ութοзаν
- Ըтухра ф
Untukmenampilkan atau memasang icon sendiri ada banyak cara, bisa menggunakan gambar / logo, icon svg, css background dll, tapi supaya lebih simple dan mudah kita. Buat file gambar dan harus persegi (ex: Source: lovebleeding9ffedd.blogspot.com. Lalu bagaimana jika kita ingin mengubah posisinya menjadi ditengah. 2.1 langkah 1) tambahkan html.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Logo Jenis, Fungsi dan Kriteria Logo yang Efektif Pengertian Logo Jenis, Fungsi dan Kriteria Logo yang Efektif Logo merupakan suatu identitas visual terhadap suatu entitas yang mempunyai kriteria khusus tertentu, seperti bentuk, filosofi, dan warna. Namun, apa sebenarnya pengertian logo? Dan apa fungsi serta kriteria logo yang efektif untuk diterapkan? Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas pengertian logo secara lengkap dan mendalam. Berikut ini adalah ulasannya Pengertian Logo Pada dasarnya, kata logo itu sendiri diserap dari bahasa Yunani kuno, yakni Logos yang mempunyai arti pikiran, budi, kata, akal, serta pembicaraan. Kata logo juga sebenarnya diambil dari kata logotype yang mulanya digunakan pada tahun 1810 sampai tahun 1840, dan memiliki arti sebuah tulisan nama entitas yang dibentuk secara khusus dengan memanfaatkan suatu teknik lettering atau menggunakan jenis huruf tertentu yang menarik. Jadi, pada mulanya logotype ini dibuat dengan hanya memanfaatkan suatu elemen tulisan saja. Pada proses perkembangannya, logo dibuat dengan semakin kreatif lagi yang menggabungkan beberapa elemen, seperti gambar, sketsa, dll. Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang mempunyai makna tertentu dan bisa mewakili identitas atas suatu bentuk entitas, misalnya lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk, seperti yang dijelaskan dalam laman Wikipedia. Biasanya, suatu logo mengandung filosofi tertentu dan kerangka dasar berbentuk konsep yang bertujuan guna menciptakan sifat mandiri. Selain itu, setiap bentuk logo juga wajib mempunyai suatu ciri khas tertentu untuk membedakan logo yang satu dengan logo yang lainnya, baik itu dari segi bentuk maupun warnanya. Suatu logo yang digunakan akan menggambarkan kualitas seperti yang disimbolkan, seperti adanya pendekatan budaya perusahaan, penempatan posisi penting, atau aspirasi dari perusahaan itu sendiri. Kesimpulannya, pengertian logo adalah suatu instrumen yang menggambarkan harga diri dimana seluruh nilainya bisa mewujudkan citra yang baik dan mampu dipercaya. Suatu logo akan membuat masyarakat mengingat dan mengenal suatu bentuk entitas tanpa harus membaca deskripsi maupun penjelasan tentang entitas tersebut. Jika Anda kesulitan untuk membuat atau mendesain logo yang akan Anda gunakan pada bisnis atau perusahaan, Anda bisa menggunakan freelancer yang menjual jasa desain logo di Indonesia. Baca juga Pengertian Riset Pasar, Metode, Jenis dan Tips Melakukannya Jenis-Jenis Logo Berdasarkan laman 99designs, logo terbagi menjadi tujuh jenis, yaitu Letter Mark Pengertian logo letter mark atau logo monogram adalah suatu jenis logo yang menggambarkan nama atas suatu perusahaan atau brand dengan memanfaatkan inisial nama brand nya. Biasanya, logo jenis ini hanya memanfaatkan dua hingga empat huruf saja sesuai dengan brand tersebut, sehingga bisa lebih mudah diingat oleh masyarakat. Beberapa contohnya adalah logo CNN, HP, HBO, IBM, NASA, dll. Wordmark Pengertian logo wordmark hampir menyerupai jenis logo letter mark, yaitu dengan hanya menggunakan huruf saja untuk melambangkan suatu perusahaan. Bedanya, word mark akan menggunakan seluruh nama brand atau perusahaan tanpa disingkat. Jenis logo ini biasanya digunakan jika nama perusahaan atau nama produknya tidak terlalu panjang, sederhana, serta unik. Beberapa contohnya adalah logo Facebook, Disney, Coca-Cola, dll. Pictorial Mark Pengertian Logo pictorial mark atau simbol adalah suatu logo yang memanfaatkan ikon yang dihiasi dengan grafis tertentu untuk menggambarkan suatu brand. Bentuk logo atau ikon tersebut akan terus melekat dan harus mampu mewakili identitas produk atau brand. Beberapa contohnya adalah logo Apple, Nike, Twitter, dll. Logo Abstrak Pengertian logo abstrak sebenarnya hampir sama dengan pictorial mark, karena masih memanfaatkan suatu grafis tertentu. Bedanya, jenis logo ini mempunyai suatu bentuk geometris yang acak. Jenis logo ini juga biasanya sangat efektif karena mampu mewakili suatu bisnis secara menyeluruh dalam satu gambar. Beberapa contohnya adalah logo Pepsi, Adidas, BP, dll. Logo Maskot Pengertian logo maskot adalah suatu jenis logo yang didesain dengan suatu karakter demi menggambarkan suatu brand atau perusahaan. Pada umumnya, jenis logo ini memiliki kandungan unsur warna yang cerah dan ceria yang dinilai sebagai maskot brand atau perusahaan. Logo jenis ini dibuat demi menghadirkan daya tarik tertentu untuk anak-anak dan keluarga, contohnya adalah logo KFC dengan maskot Kolonel Sanders, Kool-Aid dengan maskot Kool-Aid man, Alfamart dengan maskot Albi si lebah, dll. Logo Kombinasi Pengertian logo kombinasi adalah suatu jenis logo yang mengkombinasikan jenis logo letter mark atau word mark dengan abstrak, maskot, atau simbol. Teks yang terdapat dalam logo ini biasanya akan digabungkan juga dengan baik sehingga mampu menghadirkan suatu logo yang terkesan menarik. Beberapa contohnya adalah logo Burger King, Lacoste, Doritos, dll. Logo Lambang Logo lambang adalah suatu jenis logo yang di dalamnya terdapat huruf dan ditempatkan dalam suatu ikon atau simbol, lencana, segel serta menjadi inti dari adanya lambang tersebut. Biasnya, logo ini sering digunakan oleh suatu institusi tertentu seperti sekolah, komunitas, organisasi, industri otomotif, atau lembaga pemerintah. Beberapa contohnya adalah logo BMW, Harley Davidson, Starbucks, dll. Baca juga Pameran Pengertian, Manfaat, dan Tujuannya dalam Marketing Fungsi Logo Seperti yang sudah kita ketahui, logo memiliki fungsi untuk menggambarkan identitas diri pada suatu entitas, kepemilikan, jaminan kualitas, atau untuk menghindari adanya peniruan atau pembajakan. Namun, logo juga memiliki fungsi lain, yaitu 1. Branding Logo adalah bentuk identitas atas suatu entitas kepada masyarakat umum. Untuk itu, suatu logo harus menggambarkan karakteristik suatu organisasi atau produk yang diwakilinya. Jadi, nantinya masyarakat akan mengingat dan mengenal suatu logo yang mewakili entitas tersebut. 2. Memberikan Informasi, Pengawasan, dan Kontrol Sebuah logo memiliki kandungan informasi yang hendak disampaikan ke masyarakat. Informasi tersebut dibuat untuk bisa mengendalikan pandangan atau kegiatan masyarakat atas suatu brand. Sederhananya, logo akan menyampaikan informasi penting dan kesan yang diinginkan perusahaan dari masyarakat. Sehingga, logo juga berfungsi sebagai suatu pengawas dan pengontrol nilai perusahaan di mata masyarakat. 3. Memberikan Motivasi Suatu logo juga digunakan untuk menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh pihak yang sesuai dengan tujuan brand tersebut. Contohnya, suatu desain produk pada sabun mandi akan mampu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. 4. Mengutarakan Emosi Suatu logo juga bisa dijadikan sebagai sarana dalam mengutarakan emosi. Contohnya, suatu logo yang terdapat pada produk ibu hamil dan menyusui akan menggambarkan kasih sayang seorang ibu pada anaknya. 5. Untuk Presentasi dan Promosi Logo juga sangat efektif untuk dijadikan sebagai sarana promosi dan presentasi. Seluruh informasi atau pesan yang yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada publik akan lebih menarik dan lebih mudah diingat dengan memanfaatkan gambar dan kata-kata yang persuasif pada suatu logo. Baca juga 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran Kriteria Logo yang Efektif Saat ingin menciptakan logo, terdapat beberapa hal yang wajib dipertimbangkan agar nantinya logo tersebut bisa mewakili suatu organisasi, beberapa kriteria logo yang efektif dan baik adalah sebagai berikut 1. Sederhana Seperti yang sebelumnya sudah kita bahas, bahwa logo diciptakan untuk memberikan informasi penting kepada masyarakat. Untuk itu, disarankan untuk membuat logo yang sederhana agar lebih mudah dikenali dan juga diingat oleh masyarakat. 2. Unik Sederhana saja tidaklah cukup, logo juga harus mempunyai ciri khas yang unik dan berbeda dengan logo lainnya, terutama logo yang dimiliki oleh kompetitor. Jika suatu organisasi mempunyai logo yang serupa dengan organisasi lain yang sudah hadir lebih dulu, maka tentu saja akan terlihat aneh dan akan dinilai tidak profesional atau tidak mempunyai inovasi. 3. Mudah Diingat Logo yang mampu memenuhi kriteria sederhana dan unik tentu saja akan lebih mudah teringat di masyarakat. Hal ini akan membantu proses pemasaran serta meningkatkan penjualan secara tidak langsung. 4. Serba Guna Suatu logo yang harus bisa diterapkan ke berbagai media visual, seperti faktur, stempel, akrilik, dll. Artinya, suatu logo harus bisa serba guna dan harus bisa ditempatkan pada berbagai kondisi tanpa harus kehilangan bentuk aslinya. 5. Sesuai Suatu logo juga harus mampu menggambarkan apa yang mampu ditawarkan oleh suatu entitas serta nilai dari entitas tersebut di mata masyarakat, contohnya brand Asus tidak menggunakan gambar laptop pada logonya, tapi masyarakat bisa tahu bahwa brand tersebut adalah salah satu brand laptop terbaik. 6. Tahan Lama Logo yang mampu tahan lama adalah logo yang bisa tetap sesuai dengan suatu brand dari waktu ke waktu. Contohnya adalah logo KFC yang tidak berubah sejak didirikan hingga saat ini. Perubahan logo memang memungkinkan, tapi hal tersebut akan memakan biaya dan waktu yang lebih banyak. Selain itu, adanya perubahan logo juga akan membuat masyarakat bingung dan berpotensi kehilangan pelanggan. Baca juga Pengertian Sales Funnel, Contoh dan Strateginya Dalam Bisnis Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian logo adalah suatu tanda, lambang, atau simbol yang mempunyai arti tertentu dan digunakan sebagai identitas untuk suatu entitas, seperti organisasi, perusahaan, produk, atau lembaga tertentu. Suatu logo mampu menggambarkan citra atas suatu entitas sehingga akan mudah dikenal oleh masyarakat. Logo juga memiliki peranan yang penting dalam hal kegiatan pemasaran dan promosi, terlebih lagi jika logo tersebut mempunyai desain yang unik dan positif. Pastikanlah logo perusahaan atau bisnis Anda sudah memiliki kriteria yang sederhana, unik, mudah diingat, serba guna, sesuai dan tahan lama. Jika kriteria tersebut sudah Anda penuhi, maka Anda tinggal fokus mengembangkan perusahaan dengan manajemen pemasaran, manajemen produk dan manajemen keuangan yang tepat. Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen produk dan manajemen keuangan secara tepat, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 12693 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Untukproduk-produk atau perusahaan yang bergerak pada area yang simpel dan ringan seperti entertainment atau jasa pelayanan biasa tidak memerlukan icon/lambang disamping logo font. biasa bentuk font sudah dbuat sedemikian rupa sehingga berkarakter dan bertujuan memudahkan pemahaman karakter logo.
Logo Pengertian Logo – Sejarah, Ciri, Manfaat, Tujuan, Jenis & Prinsip – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Logo yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, aspek, fungsi dan jenis, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Dalam perkembangannya, logo mengalami deformasi bentuk mulai dari bentuk-bentuk logo yang rumit hingga menjadi sebuah bentuk yang sederhana dan mudah diingat. Pelbagai pilihan elemen-pun ikut bertambah, mulai dari penggunaan inisial, nama perusahaan, monogram maupun pictogram. Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat penting terutama dalam pembuatan strategi branding sebuah produk. Fungsi identitas merupakan ukuran sebuah logotype, dengan hanya melihat logo seseorang akan ingat, tertarik, lalu membeli. Dari fungsi ini, logo kemudian menjadi ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk, perusahaan maupun organisasi. Sejarah Logo Berasal dari kata logo, type Merriam-Webster Dictionary, merupakan sebuah huruf atau sebuah plat yang dicetakkan yang memiliki makna, yang biasa dipergunakan sebagai nama surat kabar atau lambang 1816. Beberapa penemuan dan teknologi telah membantu mewujudkan era logo seperti sekarang ini, misalnya penemuan cincin silinder, koin, penyebaran kebudayaan gambar sebagai salah satu media komunikasi, teknologi cetak digital digital printing. Di abad 18 dan 19, ketika terjadi revolusi industri besar-besaran di inggris dan beberapa negara eropa serta amerika, dunia photografi dan lithografi berkembang sangat pesat. Hal ini karena kebutuhan di bidang advertising iklan merupakan kesatuan dari gambar dan teks pada media iklan. Dari sinilah kemudian typography ikut mengalami revolusi dari segi bentuk dan ekspesi. Mulailah dikenal huruf serif, ornament huruf dalam poster-poster iklan. Seni gambar ini kemudian meluas, dari awalnya hanya sebagai bentuk ekspresi dan dekorasi dari nilai-nilai keindahan, menjadi berbagai macam merk dan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat kelas menengah. Mulai bermunculan badan usaha yang bergerak di bidang digital printing. Pada tahun 1890 di amerika telah berdiri 700 perusahaan lithografi printing. Pada tahun 1876 muncul logo pertama yang dijadikan brand/trade mark yaitu logo The Bass red Triangel. Dunia perlogoan kemuadian terus berkembang seiring berkembangnya industri dan perdagangan. Logo menjadi hal yang tidak terpisahkan dari entitas industri. Bahkan logo dianggap hal yang signifikan dalam menentukan kesuksesan entitas industri. Logo adalah simbol dari suatu organisasi kelompok dan bisa juga perorangan yang mencerminkan makna atau pesan yang ingin disampaikan dari kelompok atau organisasi tersebut. Logo ialah identitas, Logo yang baik akan mencerminkan kesan yang baik juga terhadap pemiliknya. Maka dari itu dalam pembuatannya tidak boleh asal-asalan. Apa Itu Logo ? Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Baca Juga Intuisi Adalah Aspek-Aspek Logo Dalam pembuatan logo yang baik sebaiknya memperhatikan aspek-aspek berikut Sederhana Logo yang sederhana itu baik tidak banyak variasi dan pesan dalam logo mudah dicerna. Namun meskipun sederhana logo haruslah berbeda dengan yang lainnya, sehingga logo tidak terkesan membosankan. Misalnya kalian membuat logo yang hanya berbentuk bulat. Betul itu sangat sederhana, namun tidak ada daya tarik dan sangat membosankan, justru itu ambigu untuk dikategorikan sebagai sebuah logo karena sangat umum. Mudah Diingat Dan Dimengerti Logo yang baik itu logo yang dapat mencerminkan pesan atau identitas dari sebuah perusahaan atau organisasi tertentu dalam sekali lihat. Tahan Lama Logo yang tidak termakan tren itu lebih baik, walau dalam jangka waktu yang lama pun tidak terkesan kuno, sehingga tidak usah repot-repot mendesain ulang atau merevisi logo tersebut. Enak Di Pandang Logo yang tidak rapi dan acak-acakan akan dilawatkan, itu juga menjadi kesan bahwa organisasi atau perusahaan pemiliknya tidak profesional. Sesuai Fungsi Sebuah logo harus melambangkan fungsi, makna dan produk dari pemiliknya sehingga orang yang melihat tidak salah mengerti. Contoh logo restoran bergambar handphone. Orang akan mengira itu ialah toko handphone bukan restoran, tapi bilamana ditambah tagline “keterangan” yang mendukung seperti makanan kalian bisa dipakai SMS-an itu mungkin akan dimengerti dan malah menjadi unik. Tepat Yang dimaksud tepat disini mengenai pemilihan berbagai elemen dalam logo, seperti warna, font, maskot dll. Sebagai contoh bilamana suatu bandara menggunakan logo bergambar api atau plus + rumah sakit dan logo rumah sakit berwarna dasar hitam. Unik Dan Menarik Logo yang unik dan menarik akan membuat orang yang melihat tertarik, juga akan menjadi ciri khas dari suatu organisasi atau perusahaan tertentu. Fungsi Logo Menurut John Murphy dan Michael Rowe “seperti dikutip Perdana, 2007, h. 13” satu fungsi utama dari logo ialah untuk mengidentifikasi produk, jasa atau perusahaan. Logo bukan hanya sekedar nama tetapi juga Mengidentifikasi suatu perusahaan. Membedakan dari produk atau organisasi yang lain. Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan kualitas. Menambah nilai. Mempresentasikan aset yang berharga. Properti legal suatu produk atau organisasi. Baca Juga Kontroversi Adalah Jenis & Tipe Logo Pada masa awal perkembangannya, pembagian jenis logo tidaklah serumit sekarang. Mula-mula logo hanya berupa bentuk yang tak terucapkan seperti gambar, yang dibuat oleh perajin untuk lambang kerajaan. Seiring dengan berkembangnya jaman, logo tidak hanya digunakan untuk kepentingan kerajaan saja, melainkan untuk memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar. Pembagian jenis logo secara sederhana terbagi atas dua bagian yaitu Word Marks atau Brand Name yaitu logo yang tersusun dari bentuk terucapkan, serta Device Marks atau Brand Mark yang tersusun dari bentuk tak terucapkan. Bisa pula logo terdiri atas keduanya, yang merupakan kombinasi dari brand name dan brand mark. Sebagai contoh untuk brandname adalah logo Sony yang hanya tersusun dari kata sony, dan Shell logo untuk brand mark yang tersusun dari gambar kerang. Sedangkan paduan keduanya adalah seperti logo rokok Djarum, yang terdiri dari tulisan Djarum dan gambar jarum. Kemudian dengan semakin bertambahnya jumlah produk di pasar, serta semakin kompleknya karakteristik pasar muncul berbagai jenis logo, yang pada dasarnya merupakan paduan dari dua jenis logo diatas. Berikut kami sajikan beberapa jenis logo, yang penggolongannya berdasarkan pendapat John Murphy dan Michael Rowe * Name – Only Logo Adalah logo yang diambil dari sebuah nama, dengan menggunakan gaya grafis khusus. Logo jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Contoh logo jenis ini seperti pada produk sandang karya perancang ternama Yves Saint Laurent, produk elektronik Sony, Toshiba, Panasonic, produk kamera Nikon, Leica, Yashica, peralatan fotokopi Xerox, dan lain-lain. Name/Symbol Logo Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis yang berkarakter kuat, tersusun atas bentuk-bentuk grafis seperti oval, lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford, Du Pont, Hertz dan banyak lagi. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena jenis logo seperti ini mampu berdiri sendiri. Initial Letter Logo Yaitu logo yang menggunakan huruf awal inisial dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard. Selain contoh diatas banyak contoh lain seperti logo Bank BCA, IBM, RCTI, dan lainnya. Baca Juga Sarana dan Prasarana adalah Pictorial Name Logo Adalah logo yang menggunakan nama produk atau organisasi sebagai komponen penting dari gaya logo, yang secara keseluruhan logo ini memiliki gaya yang sangat khusus. Perusahaan yang menggunakan logo jenis ini, biasanya adalah perusahaan yang sudah terkenal, seperti Coca Cola, Kodak, McDonald, Rolls Royce dan lain sebagainya. Karena kuatnya image perusahaan/produk yang memakai logo ini, maka bila terjadi peniruan logo tersebut oleh produk atau perusahaan lain maka citra yang dihasilkannya tetap mengarah pada produk atau perusahaan yang ditiru. Associative Logo Yaitu logo yang berdiri bebas yang biasanya tidak memuat nama produk atau perusahaan, tetapi memiliki asosiasi langsung dengan nama, produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbang Aerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planet yang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami. Allusive Logo merupakan logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil, bentuk A pada perusahaan penerbangan Alitalia yang dideformasikan dari bentuk ekor pesawat yang berfungsi sebagai penyeimbang. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami, dan memerlukan waktu lebih agar seseorang bisa memahami apa maksud dari logo yang bersangkutan. Abstract Logo merupakan logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi. Sebagai contoh adalah logo Citroen. Logo jenis ini sangat disukai di Amerika, karena logo jenis ini mampu dibuat dengan bermacam variasi dan sangat orisinil sehingga terjadinya kemiripan sebuah logo dengan logo yang lainnya akibat dari banyaknya produk dan perusahaan yang tumbuh di Amerika bisa dihindari. Baca Juga “Koran” Pengertian & Tujuan – Fungsi – Manfaat – Jenis – Syarat – Contoh Bentuk logo abstrak yang ada di Indonesia adalah seperti logo Bakrie Brothers. Abstract logo pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesuksesan di negara barat, sehingga menjadi ide baru bagi perkembangan logo di dunia barat. Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen serta tidak memiliki pengertian yang benar-benar tepat seperti apa yang diinginkan. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Logo Berikut ini empat alasan kenapa perusahaan perlu memiliki Logo Representasi dari visi dan misi usaha Sebuah Logo akan bercerita tentang nilai-nilai usaha, dan akan mengambarkan apa yang akan disediakan atau disajikan oleh usaha tersebut. Memberikan image yang konsisten untuk identitas usaha Usaha akan lebih mudah dikenali dengan Logo yang unik dan berbeda dari usaha sejenis. Secara konsisten, gunakan Logo pada setiap aspek usaha, dari mulai kartu nama, kop surat, website, blog, email, kemasan, seragam, kendaraan operasional, kantor, dll. Memudahkan konsumen dan calon konsumen mengenali usaha Dengan menempatkan Logo di setiap aspek usaha, maka akan memudahkan konsumen untuk mengenali usaha kita. Hal ini akan memudahkan kita untuk menjalin hubungan dengan konsumen dan menggaet konsumen baru. Logo adalah bagian dari branding Branding adalah kumpulan image usaha. Sebuah Brand yang bagus hendaknya dimulai dengan Logo yang bagus. Dengan branding yang tepat, usaha bisa menemukan tempatnya di hati konsumen. Setelah kita membahas pentingnya logo bagi sebuah perusahaan atau Organisasi ada baiknya kita juga mengetahui kriteria-kriteria Logo yang efektif. Logo yang efektif adalah logo yang mudah di ingat dan mampu mengekspresikan spirit perusahaan atau organisasi . Mungkin banyak logo yang begitu mengesan yang selalu kita ingat misalnya saja logo Cocacola, nike , adidas, google dll. Logo-logo yang saya sebutkan di atas begitu berkesan bagi masyarakat di suluruh dunia. Baca Juga “Buletin” Pengertian & Fungsi – Tujuan – Ciri Seorang desainer terkemuka , John Williams, mengatakan “jika anda melihat logo selama kurang dari 10 detik kemudian anda tidak mampu mengingat dan menggambarkan logo tersebut maka kemungkinan besar logo tersebut terlalu rumit untuk di ingat”. Sebuah logo yang baik adalah logo yang memiliki ciri khas, tepat, praktis, sederhana dan dapat menyampaikan pesan yang dimaksudkan. Dalam merancang logo yang efektif, sebaiknya kita tidak melupakan beberapa prinsip perancangan. sebagai berikut Sederhana Simple Prinsip Kesederhaan begitu penting dalam mendesign sebuah Logo. Berikut ini alasan Mengapa logo yang sederhana atau simple sangat penting? Logo yang Sederhana itu Mudah di ingat, Ditengah kepungan lautan merek yang setiap hari tertangkap mata, maka mengingat salah satunya akan menjadi hal yang sangat sulit. Pada dasarnya, otak manusia menangkap suatu elemen visual dalam bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, segi empat, dsb. Kemudian berlanjut kepada menangkap tampilan-tampilan yang lebih detail dan rumit. Oleh karena itu, semakin sederhana bentuknya, maka akan semakin berpeluang sebuah logo membekas di benak audiens. Logo yang Sederhana itu Kekal Timeless, Sebuah logo yang sederhana tidak akan mudah termakan waktu dan perkembangan trend. Sederhana tidak berarti membuat jenuh. Malah sebaliknya, kesederhanaan akan memperkuat karakter dari sebuah merek. Kesederhanaan bersifat pasti, jelas, dan tanpa embel-embel yang membingungkan. Logo yang Sederhana itu Konsisten, Sebuah logo bisa saja dikatakan baik dengan melihat visualnya saja. Tapi untuk melihatnya berhasil dan bekerja efektif, perlu adanya penerapan secara konsisten dalam setiap media promosi yang digunakan. Hal ini akan sulit dilakukan jika logo terlalu rumit. Kesederhanaan bentuk akan membuat konsistensi logo terjaga, bahkan ketika diukir di atas aspal sekalipun. Logo yang Sederhana itu Efisien, Basa-basi dalam bentuk apapun selalu saja berhasil membuang-buang waktu, termasuk dalam desain logo. Berikan apa yang dibutuhkan audiens secara langsung, jangan buat mereka berfikir dan menerka-nerka. Logo yang sederhana akan sangat efisien menciptakan komunikasi langsung, jelas, dan tidak membuang-buang waktu. Itulah sebabnya, di kalangan designer, termasuk designer logo, dikenal prinsip KISS – Keep It Simple, Stupid Serbaguna Versatile Logo yang baik haruslah dapa diaplikasikan dalam berbagai macam media. Biasanya logo dibuat dalam format vektor bukan bitmap dengan tujuan agar logo tersebut dapat disesuaikan ke dalam berbagai ukuran. Untuk melakukan pengecekan terhadap logo yang kita buat, kita bisa menanyakan beberapa hal ini ke diri kita masing-masing dicetak di atas permukaan terang maupun gelap? tetap terlihat menonjol meski berwarna hitam-putih atau tidak berwarna? dicetak di atas medium lain selain kertas, misalnya di atas kain, disematkan pada design topi, dsb? dicetak dengan ukuran yang sangat kecil, seperti perangko? sebaliknya, dicetak dengan ukuran yang sangat besar, seperti billboad? Baca Juga “Brosur” Pengertian & Fungsi – Ciri – Contoh Cara untuk mendapatkan logo yang serbaguna adalah membuat desain logo tersebut dengan warna hitam-putih saja. Hal ini akan membuat kita memusatkan perhatian hanya pada bentuk dan konsepnya saja, bukan bertumpu pada pengolahan warna. Selain itu, karena logo akan digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama, perhatikan juga biaya cetak, karena jika design logo terlalu kompleks, biasanya akan membutuhkan biaya cetak yang lebih tinggi. Sesuai Appropiate Prinsip terakhir dalam merancang logo adalah kesesuaian logo dengan tema yang dikerjakan. Ya, dengan kata lain yang dimaksud disini adalah kesesuaian karakter atau citra antara visual logo dengan konsep perusahaan. Ada pula sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa sebuah logo perusahaan tidak harus selalu memiliki visual produk yang mereka jual. Sebagai contoh perusahaan mobil tidak harus memvisualkan gambar mobil, perusahaan komputer tidak harus memunculkan gambar komputernya, atau Harley Davidson tidak menampakkan motor pada logonya, Nokia tidak memunculkan gambar telepon selular pada logonya, perusahaan Apple Inc tidak memasang gambar komputer juga pada logonya. Untuk menambah pengatahuan kita tentang logo ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis logo, supaya kita dapat membedakan antara logo satu dengan lainnya. Pada dasarnya, jenis logo secara umum dikelompokkan kedalam tiga katagori Iconic/symbolic Icon logo adalah logo yang berdiri pada sebuah icon khusus. Sebagai contoh, logo Apple, Nike, MSN dan masih banyak lagi yang lainnya. Ikon logo sangat efektif jika logo lebih ditujukan untuk menanamkan brand karena sifatnya yang memorable mudah diingat dan simple. Logotype/wordmark Logo dalam jenis ini adalah logo yang berupa teks/typo, yaitu kumpulan huruf yang biasanya berupa nama atau inisial perusahaan terkait. contoh dari logo jenis ini dapat ditemukan pada logo Walt Disney, CNN, Fedex, dll. combination mark Logo jenis ini adalah kombinasi dari kedua jenis logo diatas, yaitu berupa perpaduan antara teks dan ikon. Jenis logo seperti ini adalah yang paling mungkin untuk memuat informasi lebih banyak, namun sangat riskan, mengingat ada lebih banyak item yang harus diletakkan sehingga ditakutkan akan tidak mudah untuk diingat. Baca Juga “Poster” Pengertian & Tujuan – Ciri – Syarat – Jenis – Cara Membuat Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Logo – Sejarah, Ciri, Manfaat, Tujuan, Jenis & Prinsip semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
MaknaLambang Gerigi - Gambar gerigi yang ada pada bagian atas logo melambangkan kerja keras dari seluruh anggota guna meraih kesejahteraan bersama. Rantai - Gambar rantai yang ada disamping kiri logo melambangkan kesatuan dan ikatan kekeluargaan dan persahabatan yang erat antar sesama anggota koperasi yang merupakan pemilik dari koperasi tersebut.
Logo merupakan salah satu simbol atau lambang yang mewakili suatu entitas, entah itu perusahaan, organisasi, produk dll. Logo yang bagus seharusnya bisa menggambarkan apa yang diwakilkannya secara non-verbal. Selain itu juga mudah diingat dan memiliki nilai diferensiasi terhadap logo lain pada bidangnya. Jadi para desainer harus mengetahui teknik membuat logo dan jika perlu baca dulu 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat logo pun bermacam-macam, secara teori ada 7 jenis logo yang sering digunakan, apa saja itu berikut Logo SimbolJenis logo simbol merupakan yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Logo simbol hanya menunjukkan sebuah gambar literal yang mewakili merk. Contoh logo simbol yang terkenal adalah, Twitter, Apple, Snapchat, WWF. Yang perlu diperhatikan untuk membuat logo simbol adalah pemilihan gambar yang harus sesuai dengan latar belakang atau hal yang berkaitan perusahaan. Logo simbol akan sulit dikenali jika diaplikasikan untuk perusahaan rintisan yang belum Logo AbstrakLogo abstract merupakan logo simbol yang diekspresikan secara abstrak. Jika logo simbol menggunakan gambar-gambar yang mudah dikenali, logo abstrak bentuknya sangat aneh dan unik. Beberapa perusahaan yang menggunakan simbol absrak antara lain, NIKE, Pepsi, AirBNB, Gojek. Walaupun sulit dikenali, logo abstrak mampu menggambarkan perusahaan secara simbolis tanpa implikasi dari budaya gambar MaskotLogo maskot adalah logo yang mengilustrasikan karakter orang tertentu. Biasanya digambarkan berupa kartun yang lucu atau siluet orang yang sebenarnya. Contohnya dalah logo KFC, Tokopedia dan Hoka-Hoka Bento. Kelebihan dari logo maskot adalah merek terasa lebih friendly, dinamis dan bisa berinteraksi dengan audience. Kekurangannya sulit digunakan untuk keperluan simbol ukuran Logo MonogramLogo monogram adalah logo yang berasal dari kreasi huruf dari inisial nama merk. Umumnya diambil dari beberapa huruf saja dari nama yang panjang. Contohnya adalah IBM, VW, LinkedIn dan RCTI. Kelebihan dari logo jenis ini adalah membuat merek mudah diingat, namun desainer harus memperhatikan legibility Keterbacaan dan tema font yang cocok untuk sesuai lingkup bisnis perusahaan. 5. Logo WordmarkHampir sama seperti logo monogram, namun bedanya logo wordmark bukan dari inisial tapi seluruh nama perusahaan. Contohnya Google, Samsung, JP Morgan, dan Canon. Logo wordmark cocok bagi perusahaan yang namanya pendek, kelebihannya mudah dikenali terutama perusahaan rintisan. Namun harus unik dan tetap terbaca dalam kondisi Logo KombinasiSeperti namanya, logo tipe ini adalah kombinasi antara logo simbol dan juga wordmark. Entah itu tulisan dan gambar ditumpuk, atau menyatu jadi satu kesatuan. Contohnya adalah logo MC Donald, Pertamina, Adobe, Puma, dll. Dengan logo kombinasi simbol dan tulisan dapat memperjelas dan membuatnya mudah diingat bila Logo EmblemLogo emblem merupakan logo kesatuan gambar dan tulisan yang biasanya digunakan untuk sekolah, organisasi, ada yang bentuk lingkaran, perisai dan segi-segi. Contohnya logo Harley Davidson, Starbuck, dan logo-logo sekolah dan warung kopi di Indonesia. Kekurangan emblem adalah jika diperkecil sulit dibaca.
. 15ccfqqis7.pages.dev/5015ccfqqis7.pages.dev/47015ccfqqis7.pages.dev/49715ccfqqis7.pages.dev/21215ccfqqis7.pages.dev/49115ccfqqis7.pages.dev/41715ccfqqis7.pages.dev/29115ccfqqis7.pages.dev/442
gambar disamping merupakan logo