Haditsini diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Said melalui dua jalur; jalur Abdullah bin Said bin Jubair, dan jalur Abi Basyar. 5. Tuliskan dalil puasa Tasu'a! Jawaban: Berikut hadis shahih tentang disyariatkannya puasa sunnah Tasu'a:
Assallammualaikum. Wb wb. Secara tidak sengaja saya menemukan situs ini, mudah-mudahan saya dapat mempelajari Islam secara benar, Amien Pada awalnya saya mempelajari Agama Islam melalui buku-buku kemudian saya memperdalam Al Quran dengan membaca tafsirnya semakin lama saya semakin tertarik dan selalu saya catat hal-hal yang banyak terdapat dalam ceramah-ceramah di Masjid/di TV. Semakin banyak saya baca saya justru menemukan bahwa Quran tidak mengajarkan untuk mempelajari kitab lain selain Al Quran karena Quran itu sempurna,lengkap,jelas dan mudah QS 22/185, 241/3, 5417, 6114,579, dst dst Pertanyaan saya bagaimana sebenarnya kedudukan Hadist apakah itu maksudnya yang terdapat pada QS 2129/151. Saya tidak meragukan adanya Hadist tetapi saya khawatir untuk mempelajari Hadist bila tidak menyangkut ayat dalam Al Quran. Terima kasih, mudah-mudahan Allah memberikan Ilmu yang baik. Jawaban Wa alaikum salam. Ada dua sumber utama untuk ajaran Islam yang disepakati ulama, yaitu al-Qurâan dan kedua Hadits [ingat khutbah Nabi ketika disampaikan pada waktu haji wadhaâ; dan hal ini pernah kami singgung dulu ketika menanggapi pertanyaan ikhwan lain tentang kaum pengingkar sunnah]. Mustafa al-Sibaâi dalam bukunya âal-Sunna wa makanatuha fi l-Tasyri'â memaparkan fungsi Hadits terhadap al-Qurâan. Pertama, kita meyakini bahwa al-Qurâan itu memuat segala apa saja yang telah, sedang dan akan terjadi di dunia ini dan di akhirat nanti. Tetapi harus diingat bahwa jumhur ulama sepakat bahwa al-Qurâan bukan kitab undang-undang, atau buku ilmiah yang merinci segala rumus-rumus yang detail. Contoh, al-Qurâan bercerita tentang kemungkinan manusia dan jin untuk menembus ruang angkasa, tetapi dalam ayat tersebut tidak diterangkan secara detail rumus-rumus biologi, fisika dan kimianya. Oleh sebab itu, jumhur ulama juga sepakat bahwa al-Qurâan, selain dalam kasus pengungkapan unsur-unsur ibadah dan hukum waris terutama, ayat-ayat al-Qurâan cenderung bersifat global/rumus-rumus, atau rambu-rambu utama saja.=20 Oleh sebab itu, dalam konteks ini, kata al-Sibaâi, fungsi Hadits sebagai a. penjabar keumuman ayat. b. indikator mempertegaskan hukum-hukum al-Qurâan [masih sangat terkait dengan fungsi pertama di atas]. c. sebagai penetapan norma khusus/baru. Coba baca ayat âwa ma ataakurasuulu[?] fa khudzuuhu, wa ma nahakum anhu fantahuuâ [ambil/ikutilah apa-apa yang kalian disuruh oleh Nabi untuk melakukannya, dan tinggalkanlah apa-apa yang Nabi minta kalian untuk menjauhinya]. Kedua, karena, ayat-ayat al-Qurâan umumnya bersifat global, maka hadits dapat menjadi kunci pembuka untuk kita dapat menemukan rahasia rumus atau pesan-pesan yang paling mendalam dari al-Qurâan. Sebagai kunci al-Qurâan, maka hadits menjadi pendamping keberadaan al-Qurâan untul fungsi-fungsi praktis/aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari kita dalam hubungan vertikal mau horizontal, atau dengan alam. Kami kira, kita dapat saja membuka al-Qurâan tanpa melalui kuncinya [tentunya dengan cara menebak-nebak maksud ayat], maka silahkan lakukan itu, tetapi ulama sepakat bahwa orang-orang yang mau mempelajari al-Qurâan akan sangat mengalami banyak kesulitan jika dia tidak dibantu dengan ilmu kunci ini. Wa Allah aâlam bi l-Shawab. Wassalam, Montreal, Canada, 4-1-2000 Noryamin Aini.
. 15ccfqqis7.pages.dev/20215ccfqqis7.pages.dev/29315ccfqqis7.pages.dev/41815ccfqqis7.pages.dev/41915ccfqqis7.pages.dev/915ccfqqis7.pages.dev/9315ccfqqis7.pages.dev/43615ccfqqis7.pages.dev/50
kumpulan pertanyaan tentang hadits