Susi Susanti has loved badminton since the age of 14 and has grown to become the most beloved athlete in Indonesia. Under the guidance of her coach, Liang Chiu Sia, and driven by a promise to her father, Susi gained international recognition for winning the first Olympic gold medal for Indonesia.Tak heran jika akhirnya kisahnya pun diangkat menjadi sebuah film layar lebar Indonesia bertajuk 'Susy Susanti-Love All'. Baca Juga : Yha Challenge Versi Denny Cagur, Eko Patrio dan Caisar Bikin Ngakak! Dikutip dari Kompas.com, proses pembuatan film karya rumah produksi DAMN! I Love Indonesia Movies ini sudah dimulai sejak bulan Agustus lalu.
Susi Susanti tak hanya menjadi legenda bulutangkis dunia, namun juga menjadi perempuan yang berani, tulus mencintai Indonesia tanpa kehilangan semangat untuk memperjuangkan diskriminasi yang dirasakannya. Jakarta, Konde.co- Menolak menjadi balerina, Susi Susanti kecil mengincar hobi yang ditekuni kakak laki-lakinya, bermain bulutangkis.